Jumat, 09 Agustus 2019

Warak Ngendok yang Mendunia


Masyarakat Semarang tentu tidak asing dengan ikon Semarang ini yang wujudnya selalu hadir saat acara Dugderan. Juli 2019, hewan mitos yang mewakili keragaman etnis di Semarang ini dijadikan maskot Asean School Games yang ke-11.

Lama tidak mengisi artikel kategori Facebook. Terakhir mengisinya pada Oktober 2017. Wah, lama sekali. Apakah kami kekurangan bahan atau ide? Sepertinya memang begitu.

Warak Ngendok yang ada di album Facebook dotsemarang (baca fans page) baru cuma ada 3 foto. Termasuk gambar maskot Asean School ini.

Ketimbang hanya sekedar berbagi lewat media sosial dan selesai, bagaimana kalau kami bawa cerita Warak Ngendok ini yang dijadikan maskot.

Launching di Jakarta

Warak Ngendok sendiri diperkenalkan sebagai maskot ASEAN Schools Games XI Tahun 2019 yang bersamaan logo di Jakarta pada tanggal 15 Juni, tepatnya di Auditorium Wisma Menpora, Senayan.

Mendunia

Bicara Semarang menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara dunia, sepertinya sudah biasa. Maklum, beberapa acara Internasional digelar dan bisa dikatakan sukses berjalan.

Kali ini dampak dari Semarang menjadi Kota tuan rumah Asean School Games 2019 yang diikuti 10 Negara, berikut detailnya,
  1. Indonesia
  2. Thailand
  3. Malaysia
  4. Singapura
  5. Vietnam
  6. Filipina
  7. Myanmar
  8. Laos
  9. Brunai
  10. Kamboja
Kami berharap 10 Negara, termasuk Indonesia, Warak Ngendok semakin dikenal dunia. Apalagi peserta dari negara-negara adalah para pelajar.

Simbol pemersatu

Di mesin pencari, Warak Ngendok banyak sekali dibahas. Sangat mudah mencarinya. Warak Ngendok mewakili akulturasi budaya dari keragaman etnis yang ada di Kota Semarang. Seperti Cina, Jawa dan Arab.

Ini gambar Warak dalam berbagai penampilan

Sebenarnya di atas sudah tersedia gambarnya. Di bawah ini kami hanya ingin memperlihatkan gambar via Facebook. Beberapa foto Warak yang digunakan dibeberapa ruas jalan juga sudah ada di halaman Facebook. Kami berusaha mengumpulkannya.


Artikel terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar