Pertengahan tahun 2019 atau bulan Juli, Kota Semarang banyak mendapatkan perhatian masyarakat. Bukan hanya Indonesia, tapi dunia (beberapa negara). Sukses MXGP digelar, kali ini jadi tuan rumah dari gelaran tahunan yang banyak diikuti atlet Sekolah Menengah.
Tentu saja kami senang dengan kabar ini, meski tidak banyak berkontribusi. Apalagi di rumah sendiri, masa terus-terusan jadi penonton. Apakah ilmu 'harap maklum' akan terus diterapkan? Semoga tidak.
Bicara ASEAN School Games 2019, Semarang jadi tuan rumah karena sukses beberapa kali mengadakan acara berskala Internasional. Contohnya MXGP sampai dua kali.
Waktu penyelenggaraannya sendiri untuk ASEAN School Games 2019 adalah 17-25 Juli dan tahun ini merupakan gelaran ke-11 kali.
Hotel yang mendapatkan dampak besar
Gambar yang kami jadikan cover blog ini kami ambil dari hotel Gets saat sedang berkunjung. Hotel yang berada di jalan MT.Haryono ini mendapatkan jatah atlet yang menginap, baik dari Indonesia maupun beberapa negara.
Mungkin salah satu keuntungan dari event internasional seperti ini adalah hotel-hotel yang dipilih mendapatkan tamu hotel yang cukup banyak. Ini tentu positif.
..
Ada 10 negara yang berpartisipasi dalam ASEAN School Games ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Laos, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Brunai Darussalam, Filipina.
Selain hotel yang terpilih mendapatkan dampak, ikon Kota Semarang yang diwakilkan Warak Ngendok turut dipilih menjadi maskot ASEAN School Games 2019.
Selama penyelenggaraan, ada 9 kategori olahraga yang dipertandingkan. Ada Pencak Silat, Atletik, Basket, Renang ,Bulutangkis, Sepak Takraw, Tenis, Tenis Meja, dan juga Voli.
Artikel terkait :
- Semarang Masuk 10 Besar Kota Kreatif Tahun 2019, Unggul di Fashion
- Jadi Tuan Rumah Kembali, Ini Agenda MXGP 2019 di Kota Semarang
- Musrenbangnas 2019, Semarang Raih Sebagai Kota Terbaik Nasional
- Semarang Raih Peringkat 2 sebagai Kota Metropolitan Versi Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018
- Lainnya
Klik gambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar